Palu, Rotari.id- Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulteng, Aristan, S.Pt, menghadiri acara Launching Gugus Tugas Polri mendukung Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Polda Sulteng, di Dusun Simo, Desa Labuan Toposo, Kabupaten Donggala, Rabu, 20 November 2024.
Hadir dalam kegiatan ini, Pjs Gubernur Sulteng yang diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutural Sulteng, Nelson Metubun.SP.MP., Kapolda Sulteng, Irjen Pol.Dr.Agus Nugraho.S.I.K.SH.MH, Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Deni Gunawan.S.IP, Kajati Sulteng, Dr.Bambang Haryanto.SH.M.Hum, Irwasda Polda Sulteng, Dandenpom Lanal Palu, Danden AU Mutiara Palu, para Pejabat Utama Polda Sulteng, para Penyuluh Pertanian, dan para Kelompok Tani Dusun Simo Desa Labuan Toposo.
Launching Gugus Tugas Polri Dalam Mendukung Ketahanan Pangan tersebut diikuti sebanyak 34 Polda, 508 Polres, dan 5.029 Polsek di seluruh wilayah Indonesia yang hadiri secara virtual, serta dihadiri oleh Menteri Pertanian, Dr.Ir. H Andi Amran Sulaiman, MP., bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, H. Yandri Susanto.S.Pt.M.Pd secara virtual. Kegiatan launching ini dilakukan oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa launching kegiatan ini guna mendukung misi Asta Cita Presiden RI, Bapak Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto terkait swasembada pangan.
“Sebagaimana penyampaian Bapak Presiden Republik Indonesia, tidak ada jalan lain, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan, dan kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan suluruh rakyat Indonesia,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulteng, Aristan, S.Pt., menyampaikan bahwa kegiatan launching Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan tersebut untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Olehnya itu Presiden RI Bapak Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, mendorong keterlibatan aktif TNI-Polri dengan membentuk gugus tugas yang akan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Selaku Pimpinan DPRD Provinsi Sulteng tentunya sangat mengapresiasi program tersebut, dan berharap agar kiranya program ini benar-benar dijalankan dengan baik, karena program ini menggunakan anggaran negara yang sangat besar,” kata Aristan.
Menurutnya, ketahanan pangan nasional tidak hanya bagaimana menjamin ketersediaan pangan, akan tetapi harus dapat memberikan kesejahteraan para petani.
“Olehnya itu sudah seharusnya program ini benar-benar melibatkan para petani secara penuh dalam pelaksanaannya disertai dengan upaya serius dalam memperbaiki tata kelola sarana produksi dan tataniaga hasil pertanian yang selama ini masih menjadi masalah serius, karena tidak ada ketahanan pangan tanpa kesejahteraan petani,” kata Aristan.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan pupuk dan alat-alat pertanian kepada para petani. (cp)
Tinggalkan Balasan