Palu, Rotari.id- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Serentak 2024 di Halaman Gedung Mapolda Sulteng, Senin, 19 Agustus 2024. Apel gelar pasukan dengan sandi Operasi Mantap Praja 2024 ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol Dr Agus Nugroho.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulteng mengatakan Operasi Mantap Praja 2024 kali ini bertujuan untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah.
“Operasi Mantap Praja 2024 ini akan dilaksanakan 125 hari dan diikuti oleh 6.729 personel, dengan rincian Polda Sulteng 1.910 personel, dan Polres jajaran 4.294 personel, unsur TNI 525 perosnel. Di dukung oleh instansi terkait lainnya guna mengamankan Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan jadwal tahapan yang akan dimulai pada 24 Agustus 2024 sampai dengan Desember 2024,” ungkap Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho.
Kapolda Sulteng mengungkapkan, pihaknya juga menggelar Operasi Cooling System 2024 untuk membangun narasi persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok, guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda, dan black campaign.
“Operasi ini dilengkapi dengan Satgas Anti Money Laundering, Satgas Anti Money Politics, dan Satgas Pilkada Damai, sebagai pusat kendali kendali, koordinasi, dan komunikasi,” jelasnya.
Kapolda Sulteng mengungkapkan, berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada 2024 BaIntelkam Polri, untuk Provinsi Sulawesi Tengah dikategorikan rawan.
“Dan Kabupaten Buol dikategorikan rawan untuk tingkat kabupaten. Bagi wilayah yang tergolong rawan, tentunya segera akan dilakukan langkah langkah antisipasi. Sedangkan bagi wilayah lainnya, tidak underestimate, dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin,” jelasnya. (cp)
Tinggalkan Balasan