Palu, Rotari.id- Ketua Koperasi Mujur Jaya Molino, Agus Batulapa menegaskan, dirinya bersama para anggota koperasi siap banding jika PN Poso memberikan keputusan kalah kepada pihaknya.

“Jika putusan nanti pada 10 Oktober 20245 kami di pihak kalah, maka kami akan tetap banding. Segala upaya hukum terhadap perkara, kami siap tempuh,” kata Agus Batulapa kepada media ini melalui sambungan ponselnya, Senin, 7 Oktober 2024.

Agus mengatakan, dengan keputusan PN Poso seperti itu, kemungkinan resistensi di lapangan bisa terjadi. “Dan kemungkinan gejolak di lapangan itu tensinya akan naik. Karena saat ini, PT ANA sudah menguasai lahan lahan masyarakat,” tegasnya.

Agus menguungkapkan, pasca sidang putusan yang ditunda pada Kamis, 19 September 2024, oleh Pengadilan Negeri (PN) Poso, para anggota Koperasi Mujur Jaya Molino merasa kecewa.

“Penundaan sidang putusan kemarin, sebenarnya para anggota Koperasi Mujur Jaya Molino kecewa. Karena mereka menganggap, sidang perkara ini sudah sangat lama, yakni 8 bulan. Yang kami pahami, prosesnya ini hanya 6 bulan saja, ini molor cukup lama. Inilah perasaan dan pernyataan dari kawan kawan anggota Koeprasi Mujur Jaya Molino,” kata Agus.

Sebelumnya, sidang putusan sengketa antara Koperasi Mujur Jaya Molino dan PT Agro Nusa Abadi (ANA) yang dijadwalkan berlangsung hari Kamis, 19 September 2024, di Pengadilan Negeri (PN) Poso, terpaksa ditunda. Penundaan ini disebabkan dua hakim anggota yang tidak dalam kondisi sehat.

“Saya Hakim Ketua Majelis minta maaf belum bisa menyelesaikan perkara ini karena dua hakim anggota kami sedang kurang sehat. Kami juga memiliki keterbatasan tenaga hakim di PN Poso,” ucap Eka Prasetia Pratama dalam persidangan.

Dirinya juga menegaskan bahwa kesehatan hakim adalah prioritas utama dalam pelaksanaan sidang. “Kami memutuskan untuk menunda sidang demi menjaga integritas proses peradilan dan kesehatan para hakim,” ujarnya.

Hakim Eka menyatakan bahwa sidang putusan akan diagendakan ulang setelah seluruh majelis hakim siap. “Musyawarah sudah kami lakukan, jadi hari ini hanya penundaan,” tambahnya. (cp)