Palu,Rotari.id – Di tengah maraknya tren modifikasi kendaraan dengan berbagai aksesori modern dan mewah, ternyata ada satu tren lama yang kembali menggoda para pecinta otomotif: velg kaleng. Setelah bertahun-tahun tergeser oleh velg alloy yang lebih ringan dan stylish, di penghujung tahun 2024, velg kaleng yang dulu dianggap sebagai pilihan standar kembali mencuri perhatian banyak pemilik mobil, bahkan yang tidak memiliki mobil lawas sekalipun.
Apa yang Membuat Velg kaleng (Steel) Kembali Populer?
Salah satu alasan utama mengapa velg kaleng kini kembali populer adalah ketersediaan yang melimpah dan harga yang terjangkau. Dengan semakin tingginya harga kendaraan dan komponen otomotif lainnya, velg kaleng menawarkan alternatif hemat bagi banyak orang yang ingin mempercantik tampilan kendaraan tanpa menguras kantong.
Selain itu, tren kembali ke “old-school” atau nostalgia dengan desain yang lebih simpel dan klasik juga berperan besar dalam kebangkitan velg kaleng. Banyak penggemar mobil yang ingin membawa kembali kesan retro dan vintage ke kendaraan mereka, dan velg kaleng menjadi pilihan tepat karena desainnya yang terkesan lebih otentik dan tradisional.
Kelebihan Velg Kaleng yang Membuatnya Digemari
Velg kaleng, meski terdengar sederhana, memiliki sejumlah keunggulan. Selain biaya perawatan yang lebih murah, velg kaleng juga lebih tahan banting dibandingkan velg alloy yang cenderung lebih rentan pecah saat mengalami benturan keras. Velg kaleng juga lebih mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan ringan, seperti penyok.
Di samping itu, perkembangan teknologi powder coating dan cat berbahan dasar anti-karat kini juga membuat velg kaleng lebih tahan terhadap faktor cuaca ekstrem, sehingga lebih awet dan mudah dirawat. Paduan desain vintage dan kepraktisannya membuat velg kaleng semakin digandrungi oleh pemilik mobil yang ingin tampil beda dengan cara yang praktis.
Velg Kaleng dalam Dunia Modifikasi Otomotif
Di dunia modifikasi otomotif, velg kaleng kini tidak hanya digunakan pada mobil-mobil lawas, tetapi juga pada mobil-mobil modern, baik sebagai pilihan utama maupun tambahan pada gaya modifikasi tertentu. Banyak modifikator yang memilih velg kaleng untuk memberikan sentuhan klasik pada mobil mereka, menjadikannya sebagai simbol keunikan dan kreativitas.
Bahkan, beberapa brand otomotif lokal juga mulai memproduksi velg kaleng dengan desain yang lebih menarik dan variatif, menyesuaikan dengan selera generasi milenial dan Gen Z yang mulai tertarik pada gaya retro. Velg kaleng ini juga seringkali dipadukan dengan ban tipe klasik, memberikan tampilan yang lebih konsisten dengan tema retro atau vintage.
Masa Depan Velg Kaleng: Tren atau Hanya Fase?
Meski tren ini sedang populer, beberapa kalangan menyebutkan bahwa velg kaleng kemungkinan hanya akan bertahan sebagai tren musiman. Namun, melihat animo pasar yang terus berkembang, bukan tidak mungkin jika velg kaleng akan terus bertahan dan semakin diterima oleh lebih banyak pecinta otomotif di tahun-tahun mendatang.
Di akhir 2024 ini, banyak yang berharap bahwa velg kaleng dapat terus mempertahankan popularitasnya, bahkan mungkin menjadi bagian dari evolusi desain otomotif yang menggabungkan fungsionalitas dan estetika klasik dalam satu paket.
Bagi para penggemar otomotif yang ingin tampil beda tanpa menguras kantong, velg kaleng bisa jadi pilihan menarik yang tak bisa dilewatkan. Jangan heran jika Anda melihat lebih banyak mobil dengan velg kaleng di jalanan pada tahun depan. (JoTelo)
Tinggalkan Balasan